Pojokseti : Inilah Bos Google Indonesia, Rudy Ramawy
TEMPO.CO, Jakarta
- Nama Rudy Ramawy sempat menghebohkan dunia maya akhir Februari 2012.
Saat itu, di jejaring sosial profesional kerja, Linkedin, profil pria
lulusan University of California, Berkeley, itu tertera profesi sebagai
Country Head at Google Indonesia.
Sementara belum ada pengumuman Google membuka kantor di Indonesia. Rencana itu hanya tersirat dalam pernyataan Country Marketing Manager Indonesia, Google Asia Pasific, Krishna Zulkarnain. Ia mengatakan, rencananya, pada kuartal pertama tahun ini, kantor tersebut sudah bisa dibuka. "Target kami secepatnya, kalau bisa di kuartal satu ini,” katanya seusai peluncuran Bisnis Lokal Go Online di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu, 11 Januari lalu.
Ternyata, butuh waktu hampir tiga bulan hingga Google resmi membuka cabang di Jakarta. Tepatnya hari ini, Jumat, 30 Maret 2012, Google menunjuk Rudy sebagai pemimpin cabang Google Indonesia. "Secara resmi, akhir Januari, saya ditunjuk Google," ujarnya seusai konferensi pers pembukaan kantor Google Indonesia di Jakarta.
Memiliki latar belakang pendidikan teknik kimia, Rudy mengawali kariernya di perusahaan consumer goods, Proter&Gamble, pada 1994. Kemudian Rudy berpindah-pindah perusahaan, mulai dari Sony Music, Warner Music, hingga posisi terakhir sebagai Direktur Programming dan Production RCTI.
Rudy mengaku sudah mengalami penjajakan dengan Google sejak tahun lalu. "Dari Google juga menjajaki apakah saya cocok dengan kulturnya Google. Saya juga menjajaki kulturnya Google cocok dengan saya, jadi cukup lama," kata dia. "Prosesnya menyenangkan."
Sebelum pengumuman resmi, seperti halnya pegawai baru, Rudy pun harus menjalani pelatihan di setiap cabang Google di dunia. Hingga akhirnya hasil pelatihan memuaskan, Rudy pun menyukai tawaran Google. Jadilah dia sebagai Country Head at Google Indonesia.
Sementara belum ada pengumuman Google membuka kantor di Indonesia. Rencana itu hanya tersirat dalam pernyataan Country Marketing Manager Indonesia, Google Asia Pasific, Krishna Zulkarnain. Ia mengatakan, rencananya, pada kuartal pertama tahun ini, kantor tersebut sudah bisa dibuka. "Target kami secepatnya, kalau bisa di kuartal satu ini,” katanya seusai peluncuran Bisnis Lokal Go Online di Hotel Le Meridien, Jakarta, Rabu, 11 Januari lalu.
Ternyata, butuh waktu hampir tiga bulan hingga Google resmi membuka cabang di Jakarta. Tepatnya hari ini, Jumat, 30 Maret 2012, Google menunjuk Rudy sebagai pemimpin cabang Google Indonesia. "Secara resmi, akhir Januari, saya ditunjuk Google," ujarnya seusai konferensi pers pembukaan kantor Google Indonesia di Jakarta.
Memiliki latar belakang pendidikan teknik kimia, Rudy mengawali kariernya di perusahaan consumer goods, Proter&Gamble, pada 1994. Kemudian Rudy berpindah-pindah perusahaan, mulai dari Sony Music, Warner Music, hingga posisi terakhir sebagai Direktur Programming dan Production RCTI.
Rudy mengaku sudah mengalami penjajakan dengan Google sejak tahun lalu. "Dari Google juga menjajaki apakah saya cocok dengan kulturnya Google. Saya juga menjajaki kulturnya Google cocok dengan saya, jadi cukup lama," kata dia. "Prosesnya menyenangkan."
Sebelum pengumuman resmi, seperti halnya pegawai baru, Rudy pun harus menjalani pelatihan di setiap cabang Google di dunia. Hingga akhirnya hasil pelatihan memuaskan, Rudy pun menyukai tawaran Google. Jadilah dia sebagai Country Head at Google Indonesia.
Support By : HOLDING COMPANY ONLINE - andiseti Arsipkan berita di : POJOKSETI
From : Inilah Bos Google Indonesia, Rudy Ramawy | teknologi | Tempo.co:
From : Inilah Bos Google Indonesia, Rudy Ramawy | teknologi | Tempo.co:
Shared via Indonesia News for Android.