Pojokseti : Polisi: Kerugian Pencurian Pulsa Lebih dari Rp 1 Triliun
Jakarta - Pihak kepolisian mengaku masih bekerja keras
untuk membongkar kasus pencurian pulsa. Sedikit demi sedikit, polisi
telah mengulik misteri kasus kejahatan yang menimbulkan kerugian lebih
dari Rp 1 triliun ini.
"Kerugiannya triliunan, di atas Rp 1 triliunan lah," tukas Kabareskrim Mabes Polri Komjen Sutarman saat ditemui di Kejagung, Jumat (22/3/2012).
Sutarman memang tidak merinci jumlah kerugian yang sudah masuk dalam angka fantastis tersebut. Namun dikatakannya, hal itu bisa dilihat dari beragamnya penawaran layanan konten premium yang menjejali masyarakat.
"Contoh misalnya ada produk Mama Lauren, kalau Anda ingin mendapatkan jodoh, ketik 'Reg Mama' kirim ke nomor sekian. Nah, itu satu produk, bisa ratusan miliar uang yang masuk. Yang masuk dari masyarakat. Waktu Reg gampang, waktu Unregnya susah," jelasnya.
Polisi kini berusaha untuk membuktikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam urusan Unreg yang sering dikeluhkan masyarakat. "Anda misalnya secara sadar mengakses, berarti ada persetujuan. Cuma persoalan belakangan, sudah Unreg kemudian dikirim terus," Sutarman memaparkan.
"Teman-teman juga begitu kan, tak terasa dirugikan, saya juga mungkin. Kadang kita tidak sadar tahu-tahu ada ringtone, kita tidak tahu darimana dikirimkan ringtone itu. Begitu kita tidak mengakses tahu-tahu ringtonenya jalan terus, kena bayar. Seperti itu contohnya. Sudah berapa juta ringtone yang disebarkan, dan berapa juta pelanggan yang dikenakan?" ia menandaskan.
Kasus pencurian pulsa yang diusut Bareskrim Mabes Polri sendiri saat ini sudah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka ada KP yang merupakan salah seorang Vice President di Telkomsel, Dirut PT Media Play dengan inisial WMH dan Dirut PT Colibri dengan inisial NHB.
Apakah ada kemungkinan tersangka bakal bertambah? "Ya kita akan maksimalkan penyidikan," pungkas Sutarman.
"Kerugiannya triliunan, di atas Rp 1 triliunan lah," tukas Kabareskrim Mabes Polri Komjen Sutarman saat ditemui di Kejagung, Jumat (22/3/2012).
Sutarman memang tidak merinci jumlah kerugian yang sudah masuk dalam angka fantastis tersebut. Namun dikatakannya, hal itu bisa dilihat dari beragamnya penawaran layanan konten premium yang menjejali masyarakat.
"Contoh misalnya ada produk Mama Lauren, kalau Anda ingin mendapatkan jodoh, ketik 'Reg Mama' kirim ke nomor sekian. Nah, itu satu produk, bisa ratusan miliar uang yang masuk. Yang masuk dari masyarakat. Waktu Reg gampang, waktu Unregnya susah," jelasnya.
Polisi kini berusaha untuk membuktikan apakah ada unsur kesengajaan atau tidak dalam urusan Unreg yang sering dikeluhkan masyarakat. "Anda misalnya secara sadar mengakses, berarti ada persetujuan. Cuma persoalan belakangan, sudah Unreg kemudian dikirim terus," Sutarman memaparkan.
"Teman-teman juga begitu kan, tak terasa dirugikan, saya juga mungkin. Kadang kita tidak sadar tahu-tahu ada ringtone, kita tidak tahu darimana dikirimkan ringtone itu. Begitu kita tidak mengakses tahu-tahu ringtonenya jalan terus, kena bayar. Seperti itu contohnya. Sudah berapa juta ringtone yang disebarkan, dan berapa juta pelanggan yang dikenakan?" ia menandaskan.
Kasus pencurian pulsa yang diusut Bareskrim Mabes Polri sendiri saat ini sudah menetapkan tiga orang tersangka. Mereka ada KP yang merupakan salah seorang Vice President di Telkomsel, Dirut PT Media Play dengan inisial WMH dan Dirut PT Colibri dengan inisial NHB.
Apakah ada kemungkinan tersangka bakal bertambah? "Ya kita akan maksimalkan penyidikan," pungkas Sutarman.
Support By : HOLDING COMPANY ONLINE - andiseti Arsipkan berita di : POJOKSETI
From : detikInet : Polisi: Kerugian Pencurian Pulsa Lebih dari Rp 1 Triliun :
From : detikInet : Polisi: Kerugian Pencurian Pulsa Lebih dari Rp 1 Triliun :
Shared via Indonesia News for Android. Terkirim dari tablet Samsung